Jumat, 10 Juli 2009

Jalan jalan ke Pulau Umang

Jalan jalan ke Pulau Umang

Acara liburan anak sekolah tahun ini kami isi dengan perjalanan ke Pulau Umang. Kami mencari informasi tentang Pulau Umang di internet dan Google map.

Reservasi kami lakukan seminggu sebelum hari yang kami tentukan. Setelah reserved, pihak resor mengirimkan quotation serta denah perjalanan.

Hari senin adalah hari yang kami rencanakan, dengan pertimbangan , menghindari peak session pada akhir pekan yang harganya juga menjadi lebih mahal dibandingkan dengan hari biasa.

Dari informasi yang kami peroleh diperkirakan perjalanan ditempuh kurang lebih 5jam dengan kondisi jalan yang tidak terlalu bagus.

Berangkat dari rumah setelah sholat subuh , yaitu jam 5 pagi, melalui tol Jakarta Merak yang saat itu dibeberara ruas jalannya sedang ada perbaikan, untungnya hari masih cukup pagi sehingga antrian kendaraan yang melaluinya belum terlalu ramai. Keluar di pintu tol Serang Timur jam 6.45 menuju kearah Pandeglang dengan mengikuti petunjuk yang ada. Tidak terlalu sulit untuk mendapatkan petunjuk jalan menuju kearah Pandeglang. Berhenti sebentar untuk menambah angin ban mobil, perjalananpun kami lanjutkan. Melihat indikator bensin yang harus diisi, setelah 15 menit keluar dari kota Serang kami masuk ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Ternyata di SPBU ini tidak ada Pertamax. Kami bertanya kepada penjaga apakah setelah ini kearah Pandeglang ada Pertamax? Dengan nada pesimis penjaga spbu mengatakan kemungkinannya sangat kecil, karena semakin kearah Pandeglang semakin kearah pedalaman.

Kamipun tidak ingin mengambil resiko, untuk itu kami kembali lagi kekota Serang yang jarak nya 12 km dari tempat kami berada saat itu.

Kami kehilangan waktu hampir satu jam untuk mencari pertamax ke Serang dan kembali lagi pada jalur menuju Pandeglang.

Tiba di Labuhan sekitar 9.45, belok kiri menuju kearah Sumur.

Lima menit perjalanan terdapat jalan yang sedang diperbaiki(dengan betonisasi) dan hanya satu jalur yang dapat dilalui kira kira sepanjang 1km sehingga dilakukan buka tutup. Sepanjang jalan ada petunjuk yang mengarahkan ke Tanjung Lesung, sesekali di selingi papan petunjuk Pulau Umang yang sudah agak buram dengan warna yang tidak terlalu mencolok.

Sampai pada saat petunjuk Tanjung Lesung terus dan Pulau Umang belok kiri. Yang tidak lazim pada papan petunjuk Pulau Umang adalah yang menyebutkan waktu tempuh dangan mencantumkan waktu dalam menit, bukannya jarak dalam km. Kenapa tidak menggunakan jarak tempuh dalam km yang lebih umum dan dapat diperkirakan waktu dengan kondisi jalan dan kendaraan yang digunakan.

Akhirnya pukul 11.30 kami memasuki wilayah Sumur , dari sinilah kami akan menyeberang ke Pulau Umang.

Barang barang bawaanpun kami turunkan, kemudian di tempatkan di gerobak yang akan mengangkutnya ke dermaga.Kendaraan diparkir di pos yang disediakan. Setelah menunggu beberapa saat, boat yang akan membawa kami pun tiba. Penyeberangan Kamipun ditempuh hanya dalam waktu 5 menit.

Kami diterima oleh petugas resor di dermaga Pulau Umang, disambut dengan jus buah, melakukan urusan administrasi, kemudian menuju ketempat untuk makan siang. Tempat makan siang dibawah bangunan besar yang tampak megah dan berbentuk seperti rumah keong berwarna putih. Sayang nya dibawah kubah itu udara menjadi sangat panas, walaupun sudah diberikan kipas angin disekeliling meja makan.

Selesai makan kami pun menuju cotage . Kami menempati cotage nomor 102, tempat yang dekat dengan ruang makan.

Cotage berupa bangunan rumah yang dibagi menjadi dua, berukuran kurang lebih 6x9 meter, terdiri dari dua lantai. Bangunan berupa rumah panggung, setelah menaiki tangga terdapat teras , masuk keruangan dengan tempat duduk, kulkas, tv lemari kaca dan kamar mandi, dilantai dua terdapat dua tempat tidur tanpa kamar mandi. Ruangan dilengkapi dengan pendingin udara sehingga cukup sejuk untuk sekedar menghindari udara panas diluar.

Isritahat sebentar untuk meluruskan badan yang selama kurang lebih 7 jam berguncang didalam mobil, sayapun terlelap.

Acara hari ini adalah menunggu sunset, berjalan mengitari pulau dengan menyusuri pantai, melihat ikan kecil yang terperangkap di karang, kerang, kepiting. Yang menarik bagi anak anak adalah teripang, berlindung dibawah batu karang, hanya memperihatkan sebagian kecil tubuhnya yang hitam, ketika teripang tersebut dikeluarkan, ternyata memiliki tubuh yang besar, seperti sosis, bermain air dilaut juga menarik.

Ketika waktu magrib tiba, sayang sekali matahari tertutup oleh awan, sehingga tidak dapat di lihat ketika masuk kedalam cakrawala.

Untuk acara malam harinya , ada musik, organ tunggal dan karaoke, memancing di dermaga juga boleh. Esok pagi berenang di kolam senam dipantai, berenang di kolam renang, makan pagi. Jam 9 pagi kami menuju ke Pulau Oar, 5 menit menyeberang dengan speedboat, disini kami melakukan snorkeling . Jam 11 kembali ke Pulau Umang dan siap siap untuk cek out. Jam 13 kami meninggalkan Pulau Umang kembali ke Jakarta.

Tidak ada komentar: