Minggu, 14 Desember 2008

Nyeri dada tidak selalu sakit jantung

Ina sebut saja begitu, seorang wanita muda (24)datang ketempat praktek dokter dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Nyeri dialami sejak pagi . Sebelumnya Ina tidak merasakan apa-apa pada dadanya.
Keluhan Ina tersebut dapat digolongkan juga sebagai nyeri dada atau chest pain. Ada dua macam nyeri dada yang utama, yaitu nyeri dada akut yang parah (acute severe pain) dan nyeri yang persisten disertai stres dan keterbatasan fungsional.
Nyeri dada kronik merupakan alasan dirujuk ke klinik jantung, sedangkan nyeri dada akut merupakan 20-30% dari kunjungan kefasilitas gawat darurat
Kira-kira 50% pasien yang dirujuk ke klinik jantung dan 2/3 pasien yang ke ugd tadi mengalami non cardiac chest pain.
Pada pasien dengan resiko rendah mengalami penyakit jantung seperti Ina tadi tidak perlu dilakukan investigasi kelainan jantung. Sedangkan pada pasien yang memiliki resiko sedang dan tinggi (perokok, usia setengah baya) perlu dilakukan investigasi jantung.
Bila tidak ditemukan kelainan jantung jangan diberikan obat anti angina, hal ini dapat menimbulkan keyakinan pada pasien bahwa ia menderita penyakit jantung, dan keyakinan ini sulit dirubah meskipun selanjutnya menunjukkan bahwa ia tidak menderita penyakit jantung.
Untuk membedakan angina cardiac dan non cardiac dapat dijawab pertanyaan dibawah ini:
1. Bila naik tangga atau stres fisik lain seperti lari atau jalan cepat dalam 10 kali kejadian yang terpisah, berapa kali dada merasa sakit?
Jawab: Bila kurang dari sepuluh, maka non cardiac, tapi bila dalam sepuluh kali kejadian dada terasa sakit, maka hampir dipastikan penyebebnya dari jantung
2. Dari 10 kali nyeri dada, berapa kali terjadi dalam keadaan istirahat?
Jawab: Bila lebih dari dua kali mengalami dada sakit dalam keadaan istirahat, maka diduga keras penyebabnya adalah kelainan jantung
3. Berapa lama biasanya nyeri berlangsung?
Jawab: Bila kurang dari lima menit, biasanya disebabkan oleh jantung.
Nah silahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur dan kepala dingin.. apalagi bagi yang memiliki resiko sedang -tinggi seperti perokok dan usia kepala empat atau lima.
(Dari berbagai sumber dan Christopher Bass, Richard Mayou dalam ABC of Psychological Medicine)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

pak dok, klo dada kiri nyeri seperti tertusuk jarum karena apa ya ?
tapi nggak sering sih, paling banyak bisa 5x dalam setahun.
biasanya untuk menghilangkan rasa nyerinya dengan tarik napas dalam2 dan perlahan.